Suasana yang menyenangkan sangat
berpengaruh dalam menciptakan mood positif pada anak. Ketika hati anak
senang, materi pelajaran akan lebih mudah diterima. Untuk menciptakan
suasana menyenangkan ini, kita harus paham apa yang disukai oleh
anak-anak. Dunia anak adalah bermain. Apapun yang berkaitan dengan
aktivitas bermain pasti akan menyenangkan bagi anak. Oleh karena itu
hendaklah kita mengajak anak bermain sambil belajar. Sambil bermain
kita dapat menciptakan suasana asyik dan membangun asosiasi positif anak
terhadap buku sejak anak usia dini. Dengan demikian, buku akan
menjadi alat bermain yang paling menyenangkan bagi anak.
Buku dapat diasosiasikan seperti buah
stroberi. Anak-anak senang makan buah stroberi karena rasanya lezat.
Selain rasanya yang lezat, stroberi juga baik untuk kesehatan tubuh
karena mengandung banyak vitamin. Sama halnya dengan buku, biarkan
anak-anak membaca buku karena mereka menyukainya dan mereka menyadari
bahwa buku sangat bermanfaat bagi mereka.
Menurut pemerhati dan praktisi dunia
anak, kreatifitas, pendidikan dan keluarga, Andi Yudha Asfandiyar,
seperti yang dituangkan dalam buku Creative Parenting Today : Cara
Praktis Memicu dan Memacu Kreativitas Anak Melalui Pola Asuh Kreatif,
ada beberapa tips kreatif agar anak gemar membaca, sebagai berikut :
- Ketika masih bayi, biarkan anak memegang, melihat bahkan menggigit buku. Beri anak kesempatan untku bermain dengan buku
- Tempelkan tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang jelas dan besar di sekitar rumah, terutama tempat-tempat yang sering di singgahi anak-anak
- Tempelkan tulisan/kata pada benda-benda yang ada, misalnya, tempelkan kata- “televisi” pada pesawat televisi
- Buatlah acara membaca bersama yang seru, misalnya perpustakaan di bawah meja makan
- Sekali waktu, ajaklah anak-anak ke pangkalan buku-buku bekas, pameran buku dan toko buku
- Siapkan alat perekam dan rekamlah suara anak kita yang sedang membaca buku
- Biasakanlah surat-menyurat dengan anak di rumah. Misalnya , dengan menempelkan pesan-pesan di kulkas atau buatlah parsi (papan ekspresi) di rumah
- Dorong dan ajak anak kita untuk membaca apapun label-label pada kemasan makanan, papan reklame dan masih banyak lagi
- Teka–teki silang juga dapat mendorong minat baca anak kita
- Berilah kesempatan dan dorong anak kita untuk menulis apapun yang dia lihat, dengar, pegang dan lain-lain
- Berikan buku-buku berilustrasi tanpa teks. Warna mencolok dan menarik akan merangsang minat untuk membaca, sekaligus membangkitkan rasa ingiin tahunya
- Komik juga menarik sebagai pemancing rasa ingin tahu dan gairah membaca anak (tentunya perlu selektif dalam memilih komik yang tepat)
- Bacakan buku di mana pun dan kapan pun
- Ajaklah anak bertemu dengan pengarang buku, ilustrator, komikus, penjual buku, bahkan penerbit buku
- Dukung hobi anak kita dan sangkut pautkan dengan buku. Misalnya, buku tentang perangko untuk anak yang hobi mengkoleksi perangko, buku cerita tentang boneka untuk anak yang suka boneka dan sebagainya
- Budaya baca bisa ditumbuhkan dari ruang keluarga yang serba ada. Ada buku-buku yang mudah diambil anak, ada mainan anak, ada karya-karya anak, semua tumplek disini
- Ajaklah anak untuk memilihi bukunya sendiri, tapi tentunya dibawah bimbingan kita agar tidak salah pilih
- Contohkan kebiasaan membaca dan mengkoleksi buku dengan sungguh-sungguh dan konsisten.(Bunda Ranis)
Andi Yudha Asfandiyar. Creative
Parenting Today : Cara praktis memicu dan memacu kreatifitas anak
melalui pola asuh kreatif. Bandung : Kaifa. 2012
http://www.supernanny.co.uk/Advice/-/Learning-and-Education/-/4-to-13-years/Help.-My-child-doesn’t-like-reading.aspx