Metode biMBA AIUEO

Metode yang digunakan di biMBA-AIUEO adalah :


  • FUN LEARNING


Fun learning adalah suatu proses belajar yang 100% menyenangkan bagi anak. Lho kok hanya anak saja, bagaimana dengan ibu gurunya??? Guru adalah orang dewasa yang harus bertanggung jawab memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak di kelas. Caranya ??? ibu guru diwajibkan untuk menerapkan 5S ( sambut, senyum, sapa, salam, sebut nama ) selama berada di lingkungan biMBA-AIUEO.

Mengapa pembelajaran di kelas harus  fun learning? karena tujuan biMBA adalah menumbuhkan MINAT Baca dan belajar Anak. Untuk membuat anak senang dan menyukai kegiatan baca dan belajar tidak ada metode lain selain fun learning. Mengapa demikian? Karena dunia anak adalah dunia bermain, kegiatan belajar untuk anak usia dini harus bersifat kegiatan yang menyenangkan dan tidak memaksa, metode pengajarannya pun tidak membebani anak
Mengajarkan membaca pada usia dini memang masih menimbulkan perdebatan, apakah sehat mengajarkan membaca pada anak usia dini ? sebenarnya hal itu tergantung dari mana melihatnya. Jika anak diharapkan memiliki kemampuan membaca dengan cara pemaksaan, maka hal itu tidak sehat. Pemaksaan terhadap anak akan berdampak negatif. Dampak yang paling buruk adalah menurunkan IQ anak pada usia produktif. Oleh karena itu para guru dan orangtua yang membimbing anak usia dini seharusnya menjauhkan cara mengajar yang bersifat pemaksaan.


Metode pengajaran biMBA-AIUEO HARUS 100% MENYENANGKAN, jika tidak menyenangkan berarti BUKAN biMBA.


  • SMALL STEP SYSTEM


Small step system adalah proses belajar yang dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang mudah. Untuk membuat anak senang dan suka belajar, pemberian materi  harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anak memahami materi belajar, sehingga tidak membuat anak merasa terbebani dan stress.



biMBA-AIUEO telah menyusun kurikulum secara bertahap, menggunakan modul yang berisi potongan tema kecil yang berkesinambungan. Setiap tahap mempunyai tujuan masing-masing dan tujuan itu harus terpenuhi sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yang lebih tinggi.

Konsep biMBA-AIUEO adalah bermain sambil belajar. Materi belajar diberikan dalam suasana bermain seperti mengenalkan huruf, angka dan kata dengan cara berdialog menggunakan bahasa biMBA dan menggunakan sarana lagu sebagai pengantar. Perlu diketahui bahwa anak usia dini belajar membaca melalui telinga. Lagu-lagu diperdengarkan sebagai pengenalan awal bagi anak sebelum anak mengenal simbol huruf atau angka.


  • INDIVIDUAL SYSTEM


Untuk dapat menerapkan small step system tidak dapat dilakukan secara klasikal harus individual. Individual system adalah proses belajar yang berpusat pada anak sebagai subjek belajar, sedangkan guru berperan sebagai motivator dan fasilitator. Maksudnya??? Anak sebagai subjek belajar berarti kebutuhan dan hak anak benar-benar diperhatikan. Kebutuhan anak adalah bermain sedangkan belajar adalah HAK anak bukan KEWAJIBAN. Materi belajar diberikan dalam suasana menyenangkan yaitu dengan bermain.

Bermain di biMBA bukan bermain ayunan, perosotan ataupun jungkat-jungkit. Tetapi  kegiatan apapun yang membuat anak senang itulah bermain. Suatu kegiatan disebut bermain apabila dalam melakukan kegiatan tersebut anak merasa senang, tidak merasa terpaksa ataupun terbebani.
Guru sebagai motivator artinya guru selalu memberikan semangat kepada anak melalui pemberian reward berupa penghargaan ataupun kata-kata positif. Guru sebagai fasilitator artinya guru memfasilitasi memberikan materi belajar sesuai kemampuan dan kemauan anak.
Apa perbedaan klasikal system dengan individual system???  jika klasikal system semua anak pada saat yang sama mendapatkan materi yang sama. Jika individual system pada saat yang sama setiap anak mendapatkan materi yang berbeda sesuai kemampuan dan kemauan anak.


  • VARIATION SKILL


Variation skill adalah kemampuan guru dalam memvariasikan kegiatan belajar di dalam kelas. Kegiatan di kelas harus memenuhi 3 aspek yaitu : kognitif, afektif dan psikomotorik. Mengapa harus divariasikan? karena kecenderungan anak-anak adalah cepat bosan dan jenuh. Anak-anak tidak bisa dipaksa untuk berkonsentrasi dan duduk manis berlama-lama. Untuk itu kegiatan yang dilakukan anak harus divariasikan agar mereka tidak jenuh.

Program Belajar   biMBA – AlUEO

Proses pembelajaran dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan dan perkembangan anak dengan menggunakan program yang telah kami susun. Program-program  tersebut diterapkan dengan menggunakan modul-modul khusus dan sistem pengajaran berdasar multiple intelegensi.

 Tahap 1
  • Mulai dari dibacakan cerita , permainan kata-kata sangat sederhana , mengenal huruf a ~ z sampai membaca kata-kata sederhana.
  • Mulai dari menyebut satu, dua dan tiga sampai membilang 1 ~ 10
Tahap 2
  •  Mulai dengan membaca kalimat sederhana sampai dengan membaca dan mengerti cerita sederhana. 
  • Mulai dari menjumlahkan 1+1 sampai dengan menjumlah 10+10
Tahap 3
  •  Anak mampu menulis kata-kata sederhana melalui dikte yang diberikan.
  • Mulai dari pengurangan 2-1 sampai dengan 20-1
 Tahap 4
  •  Anak mampu menulis kalimat sederhana sampai membuat karangan pendek.
  • Logika matematika yaitu dengan menggunakan angka-angka anak diperkuat kemampuan analisa dan sintesanya.
 sumber:www.bimba-aiueo.com
 

biMBA AIUEO Tentara Pelajar Semarang Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting