24 Apr 2014

Pembangunan SDM dengan menumbuhkan Minat Baca

Pembangunan SDM Indonesia dilakukan dalam kerangka siklus hidup manusia yang dimulai dari dalam kandungan sampai lanjut usia, oleh karena itu intervensi pelayanan sosial dasar perlu dilakukan sesuai dengan siklus tersebut. Salah satu tahap yang amat penting adalah tahap janin sampai anak masih berusia dini yaitu 0-6 tahun. Pada tahap ini tumbuh kembang anak berlangsung secara pesat dan bila anak dapat tumbuh kembang optimal karena anak merupakan aset dan potensi di masa depan yang akan menyejahterakan bangsa. Oleh sebab itu pendekatan pelaksanaan pembangunan perlu menjadi peduli atau ramah bagi anak, sehingga upaya peningkatan kesejahteraan terarustamakan ke dalam seluruh program pembangunan yang berkait. Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini secara menyeluruh mencakup kesehatan dasar, gizi, dan pengembangan emosi serta intelektual anak perlu diperhatikan secara baik, karena amat menentukan perjalanan hidupnya.
Tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan kurun waktu yang sangat penting dan kritis dalam hal tumbuh kembang fisik, mental, dan psikososial, yang berjalan sedemikian cepatnya sehingga keberhasilan tahun-tahun pertama untuk sebagian besar menentukan hari depan anak. Kelainan atau penyimpangan apapun apabila tidak diintervensi secara dini dengan baik pada saatnya, dan tidak terdeteksi secara nyata mendapatkan perawatan yang bersifat purna, yaitu promotif, preventif, dan rehabilitatif akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
Syah (2010: 170-171) mengidentifikasikan kesiapan sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor fisik, emosi, psikososial, maupun intelektual. Faktor fisik berkaitan dengan kondisi jasmani individu, intelektual berkaitan dengan perkembangan intelektual dan bahasa mengarah pada cara anak membedakan, mengatur, dan menganalisa informasi yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya, faktor emosi berkaitan dengan persepsi anak terhadap dirinya sendiri, dan kemampuan individu dalam memahami perasaan orang lain serta mengekspresikannya. Hal ini dapat menandakan bahwa anak telah mencapai tingkat kematangan pada domain perkembangan psikososial dan emosi. Selain itu terdapat faktor yang menjadi pendukung atau penghambat proses kesiapan anak di sekolah, baik dari individu, keluarga atau komunitas. Misalnya, status sosial ekonomi (berkaitan dengan ras atau etnis), kesehatan anak, karakteristik latar belakang keluarga, lingkungan rumah dan komunitas (yang termasuk faktor resiko), serta kualitas dari program preschool yang dijalankan. Kesiapan sekolah yang merupakan hasil dari proses belajar mengajar dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan (Suparlan, 2004: 28).
Pendidikan anak usia dini harus memperhatikan tahap perkembangan anak. Pendidikan anak usia dini memiliki berbagai metode pembelajaran yang berbeda satu sama lain (Megawangi, 2005, dkk: 47). Metode pembelajaran hendaknya tidak dimaksudkan mencuri start mengenai apa yang seharusnya diperoleh pada jenjang pendidikan sekolah dasar, melainkan untuk memfasilitasi pendidikan yang sesuai bagi anak, agar anak pada saatnya memiliki kesiapan baik secara fisik, mental, maupun sosial/emosional dalam rangka memasuki pendidikan lebih lanjut (Departemen Pendidikan Nasional, 2006). Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penyelenggaraan PAUD masih belum mengacu betul dengan tahap-tahap perkembangan anak. Pada umumnya penyelenggaraan difokuskan pada peningkatan kemampuan akademik, baik dalam hal hafalan-hafalan maupun kemampuan baca, tulis, hitung yang prosesnya seringkali mengabaikan tahapan perkembangan anak (Departemen Pendidikan Nasional, 2006).
Salah satu metode pembelajaran yang berusaha memperhatikan tahap perkembangan anak adalah metode fun learning. Metode fun learning adalah bentuk kegiatan meraih ilmu dengan cara sangat menyenangkan tanpa ada unsur paksaan, sehingga proses belajar mengajar dilakukan dengan “bermain sambil belajar”. Kegiatan ini dirancang dengan memperhatikan psikologi perkembangan anak, sehingga dapat menghilangkan kejemuan anak dalam menjalankan rutinitas belajarnya sehari-hari. Pelaksanaan metode fun learning dilakukan dengan beragam aktivitas, baik dalam pemilihan waktu, tempat, penataan suasana hingga pemakaian metode pembelajaran (Tim biMBA AIUEO, 2011: 30-31)
Metode fun learning berusaha memberikan suasana nyaman bagi anak usia dini sehingga meningkatkan MINAT belajar anak dan kesiapan sekolah dibandingkan dengan metode pembelajaran yang terlalu menuntut anak dari segi akademik. Jika anak sudah ditanamkan MINAT belajar sejak dini maka  tidaklah sulit membentuk karakter pembelajar dalam diri anak, bahkan mereka akan menjadikan setiap tempat sebagai  sarana belajar. Bagi mereka, belajar sama alaminya dengan bernafas. 
Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.Perubahan akibat belajar dapat terjadi dalam berbagai bentuk perilaku, dari ranah kognitifafektif, dan/atau psikomotor. Tidak terbatas hanya penambahan pengetahuan saja. Proses perubahan dalam belajar menuju ke arah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. mendengarkan, memahami, mengintropeksi diri juga termasuk belajar lho...                                                                                                 


PUSTAKA

Griffith, Mary. 2012. Home Schooling : mennjadikan setiap tempat sebagai sarana belajar. Bandung : Nuansa Cendekia
Tim biMBA AIUEO, 2011. Pedoman Umum Penyelenggaran Pos PAUD. Yayasan Pengembangan Anak Indonesia: AIUEO Press
Suparlan. 2004. Mencerdaskan kehidupan bangsa, dari Konsepsi Sampai dengan Implementasi. Yogyakarta : Hikayat
Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Cetakan kelima. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
 

biMBA AIUEO Tentara Pelajar Semarang Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting